Akibat Kebijakan Baru, Inggris Ditinggal Mahasiswa Asing

Kota London, Inggris berada  di urutan kedua kota terbaik di dunia untuk mahasiswa setelah Paris, Prancis. Hal ini dilihat dari faktor biaya dan kualitas hidup serta jumlah dan reputasi universitas-universitas yang ada di negara Ratu Elisabeth tersebut, namun hasil survei ini bisa berubah menyusul rencana perubahan peraturan mengenai visa untuk mahasiswa asing.

Pemerintah Inggris, diwakili oleh Menteri Imigrasi, Damian Green berencana melarang mahasiswa pasca sarjana asing bekerja, kecuali mereka yang memiliki gelar tinggi dan mendapatkan gaji 20.000 Poundsterling per tahun.

"Kita harus terus menarik pelajar internasional yang terbaik dan terpandai tapi kita harus lebih selektif tentang siapa yang dapat datang ke negara ini dan berapa lama mereka dapat tinggal," kata Green.

Akibat perubahan peraturan ini, diperkirakan para pelajar asing tersebut akan memilih negara lain seperti Amerika Serikat (AS) atau Kanada untuk melanjutkan studi mereka tersebut. Hal ini tentu akan mengancam pendapatan devisa Inggris dari sektor pendidikan, yaitu sebesar 26 miliar Pounsterling tiap tahunnya.

"Inggris memiliki beberapa sekolah dan universtas terbaik di dunia, tapi pasar yang kita miliki terancam jatuh ke AS, Kanada, Australia," ungkap Graham Able, salah seorang penulis laporan bertajuk Pendidikan : Eksport Terbaik Inggris.

Kebijakan ini tentu akan membuat minat para mahasiswa asing untuk meneruskan pendidikan di sana. Semoga pemerintah Inggris melakukan peninjauan ulang terhadap rencana perubahan peraturan ini, agar jangan sampai hal ini memperparah krisis yang terjadi.

Sumber : bbc

Halaman :

1

1. Tema Natal
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles